INMINING adalah perusahaan pertambangan Bitcoin didunia.

Ikhtisar rencana bisnis

INMINING akan memungkinkan semua pengguna yang tertarik untuk berpartisipasi dalam penambangan Bitcoin skala industri tanpa harus membeli peralatan mahal atau bergabung dengan kelompok penambangan. Proyek ini akan berpusat di sekitar pusat data terbesar Rusia, yang akan dibangun di Zona Ekonomi Khusus Alabuga. Sebagai penduduk SEZ, INMINING akan menikmati manfaat signifikan, yang akan memberikan keunggulan kompetitif yang serius dan memaksimalkan keuntungan dari penambangannya.

Meskipun pertumbuhan pasar Bitcoin telah kembali pada Q2 2019 setelah penurunan panjang, perusahaan pertambangan Bitcoin masih menghadapi beberapa tantangan. Naiknya harga energi, kurangnya kompetensi teknis, margin keuntungan rendah, pajak tinggi, tekanan yang meningkat dari pihak berwenang, kurangnya lokasi dengan infrastruktur yang diperlukan – masalah-masalah ini semua menyebabkan banyak perusahaan pertambangan gagal dan tutup.

INMINING akan menyelesaikan semua masalah yang tercantum di atas berkat lokasinya yang unik dan solusi teknologi yang dipilih. Harga listrik yang sangat rendah di SEZ Alabuga (hanya $ 0,025 per kWh), bersama dengan pajak yang cukup dan manfaat bea cukai, akan memungkinkan proyek untuk memaksimalkan keuntungannya.

Pada saat yang sama, solusi penambangan kontainer oleh BitFury akan memastikan kapasitas maksimum dan efisiensi penambangan pada skala industri.

Proyek ini akan menciptakan nilai didistribusikan di antara pemegang tokennya berkat model lotre inovatif yang akan mengalokasikan bagian dari keuntungan penambangan di antara pengguna. Bagian lain dari keuntungan akan diinvestasikan kembali ke peralatan pertambangan baru untuk mengkompensasi kemungkinan penurunan tingkat margin keuntungan di masa depan. Namun bagian lain dari keuntungan akan dialokasikan untuk membeli kembali token INMG di pasar terbuka dan kemudian membakar mereka untuk mempertahankan stabilitas jangka panjang token.

Penambangan Bitcoin:

Dinamika dan tren 2019 menandai peringatan 10 tahun Bitcoin. Selama satu dekade, harganya tumbuh dengan faktor 2 juta. Kapitalisasi pasar meningkat 20 kali dibandingkan tahun 2013. Bitcoin diperdagangkan di lebih dari 400 bursa, bersama dengan 1500 altcoin dan token.

Tantangan saat ini di industri pertambangan

Meskipun jaringan hashrate tumbuh, banyak proyek pertambangan akhirnya tutup. Alasan utama di balik kegagalan adalah profitabilitas yang rendah dan tindakan oleh otoritas.

Tantangan-tantangan berikut dapat diidentifikasi:

1. Listrik yang mahal.
2. Profitabilitas rendah atau negatif.
3. Pajak.
4. Batasan hukum yang diterapkan pada penambangan crypto.
5. Persyaratan infrastruktur.

Solusi INMINING

INMINING menggunakan pendekatan inovatif yang akan menyelesaikan semua masalah yang diuraikan di atas. Pusat data akan dibangun di Zona Ekonomi Khusus Alabuga di selatan Rusia.

Menemukan lokasi pertanian Bitcoin di SEZ akan memastikan keuntungan maksimum tidak hanya untuk penyelenggara proyek tetapi juga untuk semua pemegang token:

1. Listrik murah.
2. Manfaat pajak.
3. Manfaat bea cukai.
4. Infrastruktur.
5. Keamanan.

INMINING memiliki keunggulan sebagai berikut dibandingkan pesaing jenis ini:

1. Biaya listrik yang lebih rendah:Meskipun pertanian penambangan awan biasanya berlokasi di negara-negara di mana energi relatif murah (misalnya, Cina, Islandia, Swedia, Georgia), mereka masih tidak dapat bersaing dengan INMINING dengan harga hanya $ 0,025 per kWh.
   
2. Menjual bukan kontrak tetapi token, aset yang memiliki nilai sendiri:Pelanggan cloud mining harus terlebih dahulu membayar harga kontrak tetap (dari $ 0,5 untuk 10 GH / dtk) dan kemudian biaya manajemen harian tanpa menerima aset apa pun sebagai imbalan. Anggota INMINING, sebaliknya, tidak hanya akan mendapatkan hak untuk mengambil bagian dalam lotre dan memenangkan beberapa Bitcoin yang ditambang oleh proyek, tetapi mereka juga akan menerima token yang dapat mereka buang secara bebas.
3. Kemungkinan untuk bergabung kapan saja:
   INMINING token akan tersedia secara bebas tidak hanya selama tokensale tetapi juga setelahnya, pada pertukaran cryptocurrency. Demikian, siapa pun yang ingin menjadi anggota INMINING dapat melakukannya kapan saja. Penyedia cloud mining secara berkala berhenti menjual kontrak Bitcoin ketika mereka tidak memiliki peralatan penambangan gratis yang tersedia.
4. Proses transparan:Pusat data INMINING akan dibangun dalam beberapa bulan ke depan, dan lokasinya di KEK Alabuga diketahui. Ini membedakan proyek dari penyedia cloud mining, yang seringkali tidak memiliki peralatan penambangan sendiri.

INMINING model bisnis

Fitur utama dari model bisnis INMINING adalah mekanisme distribusi laba yang inovatif. Semua Bitcoin yang ditambang dan pendapatan dari penjualannya akan dialokasikan sebagai berikut:

1. Biaya listrik dan biaya overhead lainnya
2. Reinvestasi ke perangkat keras pertambangan baru – 50% dari laba
3. Pembelian INMG dengan pembakaran selanjutnya- 15% dari untung
4. Lotere di antara pemegang token – 35% dari keuntungan.

Setiap bulan, INMINING akan membeli kembali sebagian kecil INMG di bursa kripto dan membakarnya.

Prosedur ini akan memiliki beberapa efek positif:

1. Mempertahankan stabilitas jangka panjang token
2. Meningkatkan likuiditas dan volume perdagangan
3. Memotivasi pemegang INMG untuk mempertahankan token mereka, yang akan menambah stabilitas.

Penawaran token awal – fakta utama

1. Ticker: INMG
2. Standard: ERC20
3. Desimal: 18
4. Total emisi: 150.000.000 INMG
5. Jumlah pembelian minimum: $ 100
6. Metode pembayaran saat membeli di bursa: BTC

Alokasi token:

1. 75% – penjualan token
2. Tim – 15% dari semua token yang dijual tetapi tidak lebih dari 15% dari total emisi
3. Kampanye karunia – 8% dari semua token yang dijual tetapi tidak lebih dari 5% dari total emisi

Alokasi dana:

1. 85% – Perangkat keras penambangan, pemasangan dan pemasangan, sewa lahan, infrastruktur
2. 13% – Biaya overhead, termasuk pemasaran
3. 2% – Biaya lain-lain (termasuk biaya legal)

Peta jalan

• Q1 2019:Mulai persiapan untuk pembangunan pusat data; pembentukan tim; negosiasi dengan perwakilan Zona Ekonomi Khusus Alabuga.

• Q2 2019:Tambang pemilihan produsen perangkat keras, pembentukan kemitraan pemasaran, bekerja pada kertas putih dan tokenomics, kertas putih diaudit.

• Q3 2019:Kampanye pemasaran, peluncuran kampanye hadiah, mulai dari presale tertutup.

• Q4 2019:Putaran publik utama, distribusi token, daftar di pertukaran crypto pertama, mulai pembangunan pusat data, pembelian perangkat keras pertambangan, perluasan tim.

• Q1 2020:Pembayaran dan pengiriman AC BlockBox, instalasi dan pengaturan, peluncuran pusat data, bekerja pada antarmuka untuk lotere dan polling.

• Q2 2020:Pendapatan pertama, daftar pada lima pertukaran crypto lainnya, pengujian lotere dan prosedur pemungutan suara.

• Q3 2020:Undian dan polling lotere pertama.

• Q4 2020:Putaran buyback-and-burn pertama.

• Q1 2021:Pembelian dan peluncuran modul penambangan lain.

Tim Inmining  

Informasi penting dan penafian

Tujuan dari buku putih saat ini adalah untuk menghadirkan INMINING – proyek penambangan Bitcoin skala industri yang inovatif – kepada calon pembeli yang ingin memasuki komunitas INMINING sehubungan dengan penawaran token yang diusulkan. Informasi yang terkandung dalam buku putih memiliki tujuan semata-mata untuk memberikan informasi yang terperinci dan relevan kepada calon pembeli tom INMINING agar mereka dapat memutuskan apakah mereka harus melakukan analisis lebih lanjut terhadap proyek dan kemungkinan memperoleh tokennya.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan akurat silahkan kunjungi tautan dibawah ini:

• https://inmining.io/files/white_paper_english.pdf
• https://inmining.io/en/
• https://twitter.com/inmining_io
• https://www.facebook.com/inmining.io/
• https://t.me/inmining_en
• https://www.reddit.com/user/INMINING

PENULIS
by ; wanda11 link: https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=2690432